Sabtu, 23 Agustus 2008

Bromo 16 - 17 Agustus 2008






Liburan panjang 16 -18 Agustus 2008 yang lalu terasa sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Sempat agak ragu untuk berangkat karena kantor mewajibkan untuk upacara bendera tanggal 17 Agustus . But finally… we decided that vacation must go on!.

Rombongan kali ini terdiri dari gw dan 3 orang teman. Tujuan sudah diputuskan :BROMO. Namun rencana ini sempat hampir gagal saat 3 travel agent yang kami hubungi ( Dwidaya, Satriavi dan Bayu Buana) menyatakan tidak sanggup mengatur tour kami ke Bromo karena hotel di Bromo dan Malang telah penuh. Untunglah seorang teman mereferensikan Bromo Sunrise Tour (http://www.bali-bromo-ijen-adventures.com/). Kami menghubungi mereka via email, dan komunikasi via email pun segera berlangsung. Kesan pertama tentang Bromo Sunrise Tour ini cukup baik yaitu mereka menjawab email dengan cepat dan menggunakan bahasa Inggris yang baik.

Setelah menginformasikan obyek yang ingin kami kunjung, Bromo Sunrise Tour lalu memberikan harga Rp. 600.000 per orang sudah termasuk tiket masuk, mobil, kuda, driver, bensin dan sarapan. Bisa dibilang All in lah…. DP segera dibayarkan and we are ready for Holiday!.

Sabtu Pagi 16 Agustus 2008, kami sudah siap di bandara. Satu teman dijadwalkan berangkat dengan Lion pukul 08.35 WIB, sementara gw dan 2 orang lainnya dijadwalkan fly with Mandala jam 09.05 WIB dari terminal 1C. Gw nyampe jam 08.30 WIB dan disambut informasi kalo pesawat didelay sampe jam 11 siang. Sementara teman yang naik Lion mengabarkan kalau dia juga didelay hingga jam 11 siang. Well, that’s OK lah… Coz that meant that we will arrive at the same time. Kami lalu memutuskan untuk menunggu di AW Restaurant di terminal 1B. Pukul 11 siang, Mandala bener-bener berangkat sementara Lion di delay lagi hingga jam 1 siang. Well again, that what will happen if you fly with low fare airlines.

Kami sampai di Bandara Juanda pukul 12 siang dan langsung copy darat dengan Pak Penta, driver kami dari Bromo Sunrise Tour. Teman yang naik Lion akhirnya tiba pukul 2 siang, kami langsung menuju Malang. Sebenarnya hari itu tujuannya bisa Kebun Apel Kusuma di Batu, Air terjun Coban Rondo dan Air Panas Cangar. Tapi karena kami baru mencapai Batu pukul 5 sore, walhasil kami cuma ke kebun apel Kusuma saja.

Di kebun Apel Kusuma sebenarnya juga ada kebun strawberry dan sayur-sayuran. Tetapi karena hari telah sore, maka kami hanya sempat ke Kebun Apel saja. Harga tiket masuk Rp. 17.500/orang, telah termasuk fasilitas guide, sari strawberry dan boleh petik apel 2 buah. Tempat ini cukup menyenangkan , tertata rapi dan memiliki view yang indah.

Selepas kebun apel, kami mampir makan malam di Ayam Goreng Pak Soleh yang ada di Batu. Ayam gorengnya enak sekali, dagingnya lunak dan mudah lepas dari tulangnya. Sambelnya pun enak. Tapi sebaiknya jangan pesan tempe penyet karena rasanya standar sekali.

Sehabis makan malam, kami langsung menuju rumah nenek gw di Lawang. Sebelum sampai di rumah nenek, kami mampir dulu di Bapao Telo untuk membeli oleh-oleh. Tempat ini cukup disarankan karena variasi oleh-olehnya cukup beragam.

Setelah puas belanja oleh-oleh, kami lanjut ke rumah nenek gw. Sehabis mandi kami langsung istirahat karena kami akan lanjut lagi ke Bromo jam 2 pagi. Sesuai kesepakatan, Pak Penta datang menjemput kami pukul 2 pagi dan Kami langsung menuju Penanjakan untuk melihat sunrise. Kami tiba di Bromo sekitar jam 4 pagi. Ternyata sudah banyak sekali orang disana. Hasilnya mobil kami terpaksa parkir cukup jauh, sehingga kami harus melanjutkan perjalanan ke Penanjakan tempat melihat matahari terbit dengan naik ojek.

Cuaca di Bromo sangat dingin, sehingga jaket yang kami pakai tidak mampu menahannya. Tapi semua rasa dingin itu terobati karena pemandangan sunrise yang sangat indah. Perpaduan tebing hijau, lautan pasir dan asap yang keluar dari kawah sungguh luar biasa.

Setelah selesai melihat sunrise di Penanjakan, Pak Penta sudah menunggu untuk coffee morning. Coffee morning ala Indonesia berarti teh manis panas dan….. Indomie telor . Lumayan banget buat menghalau dingin.

Setelah makan, kami kembali ke mobil untuk turun ke lautan pasir. Sekali lagi kami disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa. Sesampai di lautan pasir, kami lalu lanjut naik kuda hingga bawah tangga karena mobil harus diparkir di luar pagar yang cukup jauh dari tangga. Nyaris terjadi insiden gw jatuh dari kuda gara-gara pemandu menarik kudanya terlalu cepat. Untung hal mengerikan (plus memalukan) itu bisa dihindari.

Setelah puas di lautan pasir dan melihat kawah Bromo, kami lanjut ke Lava View Lodge untuk sarapan. Tapi rupanya restoran di hotel itu tutup. Maka kami pun langsung turun ke Pasuruan. Kami akhirnya makan nasi rawon di local restaurant di daerah Pasuruan.

Sehabis makan, kami melanjutkan perjalanan untuk Surabaya City Tour. Tempat yang kami datangi selanjutnya adalah House of Sampoerna yang terletak di jembatan merah. House of Sampoerna adalah rumah keluarga Sampoerna yang menyatu dengan bangunan pabrik. Terdiri dari Museum, Rumah Peristirahatan, Art Galery dan Café Sampoerna.

Museum yang ada merupakan museum modern yang tertata dengan baik dan memiliki koleksi yang bagus. Sayang sekali segala kemegahan dan kemewahan ini tidak diimbangi dengan guide yang memiliki pengetahuan yang baik akan koleksi yang ada. Guide yang menemani kami lebih banyak menjawab tidak tahu saat ditanya riwayat koleksi yang ada.

Sehabis melihat museum, kami bersantai sejenak di Café Sampoerna yang terletak di samping museum. Suasana café ini cozy sekali dengan makanan yang cukup nikmat. Kami mencoba sup krim, devil potato dan banana caramel. Rasa makanan dan minumannya cukup nikmat dengan harga yang terjangkau.

Kami lalu melanjutkan perjalanan ke Mirota Batik di Jalan Sumatera untuk membeli oleh-oleh. Toko ini adalah tempat favorit gw untuk mencari cenderamata di Surabaya karena koleksinya yang cukup lengkap dan harganya standar. Toko ini juga menyediakan café dengan koleksi menu yang cukup menggugah.

Kami tidak lama di Mirota karena sudah lewat pukul 5 sore. Mobil langsung diarahkan ke Bandara Juanda untuk mengantar kami pulang ke Jakarta. Pukul 21.00 WIB (delay 1 jam) pesawat Lion kami terbang menuju Jakarta. Pukul 22.00 WIB kami tiba kembali di Jakarta. Selesailah liburan kali ini
.