Sabtu, 28 Februari 2009

Review Hotel Inna Kuta Beach

Saya menginap di hotel ini tanggal 24-27 April 2009 yang lalu. Pemesanan dilakukan melalui Kaha Tour. Proses pemesanan tidak ada masalah, namun saat check in di hotel diinfokan bahwa Kaha baru memproses pesanan untuk 2 malam, dari seharusnya 3 malam. Berkat komunikasi yang intens dengan Kaha, akhirnya kisruh ini bisa terselesaikan.

Hotel ini saya pilih karena lokasinya persis di pinggir Pantai Kuta, depan Hard Rock, dekat ATM, lokasinya in the heart of Kuta dan punya kolam renang besar. Harganya pun cukup reasonable, sekitar 600rb/malam.

Kami tiba di hotel sekitar jam 11 malam. Proses check in berlangsung cepat. Namun karena memang tidak ada special request sebelumnya, maka kami mendapat kamar di pojok banget dan tepat di depan bagian yang sedang direnovasi. Kamarnya cukup luas dan cukup nyaman. Satu hal yang agak mengganggu adalah bantal kecil yang ada di kamar itu berbau kurang menyenangkan. Setelah bantal itu disingkirkan maka kamar menjadi lebih menyenangkan.

Sarapan di hotel ini menyenangkan untuk hari pertama, namun pada hari ketiga menjadi agak membosankan karena menunya tidak ada perubahan. Rasa makananya, hmm... tidak ada yang perlu diprotes, tapi juga tidak ada yang dapat nilai plus.

Karena kami mendapat kamar di bagian hotel yang sedang direnovasi, maka membuat kamar menjadi cukup berdebu pada sore hari. Untuk antisipasi, maka sebelum berangkat tour, Saya meminta lewat resepsionis agar kamar dibersihkan lagi setelah pekerjaan renovasi hari itu selesai. Sayang hal itu tidak dilakukan. Bahkan balkon kamar tidak dibersihkan meski banyak serpihan bata di sana. Meski kurang responsive, namun secara keseluruhan karyawan di hotel ini cukup ramah.

In my opinion, hotel ini layak dapat predikat lumayan. Tidak ada hal penting yang perlu di complain, namun juga tidak ada hal yang bisa dapat extra poin. Apakah saya ingin menginap disini lagi? Well, kalo hotel lain yang setara penuh, tentu saja saya mau nginep sini lagi. Tapi kalo ada hotel lain yang kosong, gw lebih suka mencoba hotel lain dulu.

Minggu, 01 Februari 2009

Candi Plaosan 26 Des 2008

Candi Plaosan terletak di belakang kompleks Candi Prambanan. Candi ini cukup besar dan terdiri dari 2 (dua) kompleks candi yaitu Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Jika Candi Prambanan dan Borobudur adalah tempat peribadatan, maka Candi Plaosan Lor selain sebagai tempat ibadat juga merupakan tempat tinggal Biksu dan Biksuni Budha dimasa lalu.

Karena juga digunakan sebagai tempat tinggal, maka Candi Plaosan Lor memiliki langit-langit yang tinggi karena dulu terdiri dari 2 lantai. Lantai kedua digunakan sebagai tempat penyimpanan alat ibadah. Meski saat ini yang tersisa sebagian besar reruntuhan, namun masih bisa dibayangkan kondisi saat candi ini masih digunakan sebagai tempat tinggal para biksu.

Sedangkan Candi Plaosan kidul terletak 50 m dari Candi Plaosan Lor. Terdiri dari 3 candi kecil yang dulu digunakan sebagai tempat ibadah.

Nah.. ini beberapa foto Candi Plaosan Lor dan Kidul, diawali dengan Candi Plaosan Lor yang lebih besar kompleksnya.

Candi Plaosan Lor terdiri dari 2 Candi Utama, yaitu satu untuk Biksu dan satu untuk Biksuni. Kedua candi utama ini dikelilingi oleh candi-candi kecil yang membentuk pagar segi empat.





Inilah beberapa relief yang ada di candi Plaosan Lor :



Sedangkan gambar ini adalah sisa tangga menuju lantai 2. Lantai 2 dulu terbuat dari kayu dan saat ini sudah tak ada.

Kalo ini beberapa candi/stupa kecil yang mengelilingi candi utama :



Nah...kalo ada patung ini, pasti yakin kan kalo ini candi budha :)


Ini katanya relief dari permaisuri raja yang berkuasa saat itu.


Kalau berikut ini adalah gambar Candi Plaosan Kidul